Pengimplementasian Sensor RFID di Berbagai Bidang

Posted on Jan 26, 2024

Sensor RFID dapat diimplementasikan pada berbagai bidang, mulai dari keamanan, industri, administrasi, perpustakaan, kesehatan, dan perhubungan.


Radio Frequency Identification (RFID) adalah sistem identifikasi orang, barang, atau objek dengan menggunakan frekuensi radio. Prinsip kerjanya, menggunakan sensor RFID untuk menerjemahkan input analog ke dalam sistem software untuk mengontrol gerakan peralatan, seperti lampu, motor, dan sebagainya. Berikut penjelasan lengkap mengenai apa itu sensor RFID dan pengimplementasian di beragai bidang. 

Pengimplementasian Sensor RFID di Berbagai Bidang

Key Takeaways:

  • Sensor RFID adalah sensor yang mengidentifikasi suatu barang dengan menggunakan frekuensi radio.
  • Keuntungan utama dari penerapan sensor RFID adalah kemampuannya untuk mengidentifikasi dan melacak objek secara otomatis.
  • Sensor RFID dapat diimplementasikan pada berbagai bidang, mulai dari keamanan, industri, administrasi, perpustakaan, kesehatan, dan perhubungan.

 

Sekilas Tentang Sensor RFID 

Sensor RFID adalah sensor yang mengidentifikasi suatu barang dengan menggunakan frekuensi radio. Sensor ini terdiri atas dua bagian penting, yaitu transceiver (reader) dan transponder (tag).  

Setiap tag tersimpan data yang berbeda. Data tersebut merupakan data identitas tag. Reader akan membaca data dari tag dengan perantara gelombang radio. Pada reader biasanya berhubungan dengan suatu mikrokontroler. Mikrokontroler ini berfungsi untuk mengolah data yang didapat reader

 

Identifikasi dan Autentikasi RFID

Suatu RFID tag merupakan benda yang sangat kecil, sehingga dapat disatukan dengan barang seperti kertas stiker. Kertas stiker yang terdapat RFID tags tersebut dapat direkatkan ke dalam suatu barang, binatang, atau bahkan orang.

Ketika kode-kode identitas yang terdapat pada RFID tags yang direkatkan dengan kertas stiker tersebut dibaca oleh peralatan pembaca RFID tag, maka secara otomatis identitas atau informasi lainnya mengenai benda yang telah diberi RFID tag tersebut akan segera diketahui. Misalnya harga barang, warna, tanggal produksi, dan sebagainya.

Pada dasarnya, kemampuan mengidentifikasi dan melacak objek secara otomatis menjadi keuntungan utama dari penerapan sensor RFID. Oleh karenanya, saat perusahaan memutuskan untuk  menggunakan RFID, maka waktu dan biaya yang diperlukan untuk mengelola inventaris dan melacak pengiriman dapat dipangkas dan jadi lebih efisien. Misalnya dalam industri logistik, RFID dapat digunakan untuk melacak pergerakan barang dari gudang ke toko.

Baca juga: Mengenal RFID System: Jenis, Cara Kerja, dan Contohnya

 

Kelebihan Mengimplementasikan Sensor RFID

Berikut beberapa keuntungan penerapan sensor RFID:

1. Kemudahan Identifikasi Otomatis

Kemudahaan untuk mengidentifikasi dan melacak objek secara otomatis tanpa perlu kontak fisik merupakan kelebihan utama dari pengimplementasian sensor RFID. Identifikasi otomatis Ini membuat proses pengelolaan inventaris atau aset menjadi lebih cepat dan efisien. 

2. Efisiensi Operasional

Sensor RFID memungkinkan pengumpulan data secara real-time, cepat, dan akurat. Ini dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan supply chain, mengurangi waktu inventarisasi, dan meningkatkan efisiensi proses operasional secara keseluruhan.

3. Tidak Memerlukan Garis Pandang Langsung

RFID dapat bekerja dan langsung membaca data pada benda-benda solid tanpa memerlukan garis pandang langsung antara kartu dan pembaca. Ini memungkinkan RFID digunakan dalam berbagai lingkungan, termasuk dalam kondisi yang sulit dijangkau sekalipun.

4. Kemampuan Penyimpanan Data yang Lebih Besar

Chip RFID memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar daripada barcode tradisional, yakni hingga 2.000 byte. Hal ini memungkinkan penyimpanan data tambahan yang lebih kompleks atau berisi lebih banyak informasi.

5. Umur Baterai yang Panjang

RFID berbasis pasif memiliki umur baterai yang panjang, karena daya hanya dibutuhkan saat berkomunikasi dengan pembaca.

6. Kemampuan Pelacakan Secara Real Time

RFID memungkinkan pelacakan secara real time, akurat, dan cepat. Ini membantu dalam pengelolaan inventaris, logistik, dan pemantauan pergerakan barang.

 

Kekurangan Mengimplementasikan Sensor RFID

Disamping memberikan beberapa keuntungan, penerapan sensor RFID juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu jadi perhatian Anda. Kelemahan tersebut diantaranya:  

1. Biaya

Penerapan teknologi RFID dapat lebih mahal dibandingkan dengan metode identifikasi lainnya. Biaya tersebut termasuk dalam produksi kartu, chip, reader (pembaca), dan infrastruktur pendukung.

2. Keamanan dan Privasi

Keamanan data dan privasi merupakan isu utama dalam teknologi RFID yang diwaspadai penggunanya. Jika tidak dilindungi dengan baik, RFID rentan terhadap pencurian data dan penyalahgunaan informasi.

3. Interferensi Elektromagnetik

RFID tidak dapat bekerja optimal di lingkungan dengan gangguan elektromagnetik, seperti area dengan peralatan listrik besar atau medan radio yang kuat. Interfensi elektromagnetik ini dapat memengaruhi kinerja RFID dengan mengganggu komunikasi antara kartu dan pembaca.

4. Keterbatasan Jarak

Jarak operasi dari RFID pasif (tidak menggunakan baterai) terbatas oleh kekuatan sinyal radio. Ini dapat menghasilkan jarak pembacaan yang lebih pendek dibandingkan dengan teknologi yang menggunakan baterai.

5. Standardisasi

Teknologi RFID belum sepenuhnya memiliki standar universal. Hal ini dapat menimbulkan masalah kompatibilitas antara berbagai sistem dan vendor.

6. Pengaruh Lingkungan

Faktor lingkungan seperti air, logam, atau material yang menghalangi sinyal radio dapat memengaruhi kinerja pembacaan RFID.

Baca juga: Mengenal Cara Kerja RFID dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

 

Contoh Penggunaan Sensor RFID di Berbagai Bidang

Contoh Penggunaan Sensor RFID di Berbagai Bidang

Berikut adalah contoh nyata penggunaan sensor RFID dalam berbagai bidang:

1. Bidang Keamanan

Saat ini telah banyak yang menggunakan sensor RFID untuk bidang keamanan. Teknologi ini sudah menjadi perangkat yang umum digunakan untuk kunci rumah, apartemen, hingga kamar hotel. Hal ini untuk menjaga keamanan dan privasi ruangan dari seseorang yang tidak memiliki otoritas untuk memasuki ruangan tersebut.

Disamping mengamankan, RFID juga memudahkan akses. Pasalnya, untuk mengakses ruangan cukup dengan menempelkan kartu yang ditempeli RFID tag pada RFID reader-nya.

Data antara RFID tag dan RFID reader telah disesuaikan, sehingga RFID reader mampu memeriksa kecocokan data. Penggunaan RFID juga dapat meminimalisir pembobolan data.

RFID juga otomatis mengirimkan pemberitahuan jika terjadi pemasukan data yang tidak cocok berulang-ulang. Selain itu, RFID juga bisa memblokir pengguna tak dikenal dan enkripsi untuk memungkinkan melindungi privasi penggunanya.

2. Bidang Industri

Sensor RFID juga digunakan di bidang industri. Pengimplementasian pada bidang industri banyak ditemukan di manajemen supply chain atau rantai pasokan barang di suatu pabrik.

Teknologi ini mampu mengidentifikasi, mengategorikan, serta mengatur ketersediaan barang yang dilengkapi dengan informasi mengenai barang tersebut. Dengan begitu, RFID memberikan kemudahan untuk berbagai pihak, seperti pemasok, pemilik pabrik, hingga pembeli.

Disamping itu, pemanfaatan RFID juga memudahkan dalam menghitung tahap produksi, pembenihan, dan pengemasan hanya dalam hitungan detik. Hal ini dikarenakan tag secara otomatis dipindai dan beberapa tag bisa di scan secara bersamaan.

Perusahaan yang menggunakan sistem ini juga akan mendapatkan keuntungan berupa efisiensi biaya, waktu, hingga efisiensi dalam proses penyortiran, pengiriman, dan distribusi.

3. Bidang Administrasi

RFID di bidang administrasi banyak digunakan untuk mencatat kehadiran pegawai di perusahaan. Dengan mengimplementasikan RFID memungkinkan data kehadiran setiap pegawai  bisa direkam secara real time, sehingga hasilnya lebih akurat dan efisien. Bahkan, sistem RFID juga bisa diintegrasikan dengan sistem penggajian melalui data presensi yang telah tersimpan di database pusat.

Selain digunakan untuk mencatat kehadiran otomatis, sensor RFID juga dapat dipasang pada pintu masuk perusahaan untuk memantau kehadiran karyawan. Setiap karyawan diberikan kartu atau tag RFID yang harus mereka tempelkan pada pembaca RFID yang terpasang di pintu masuk.

Saat karyawan mendekati pintu masuk dan tag RFID mereka terbaca, pintu akan terbuka secara otomatis. Informasi kehadiran karyawan dapat langsung tercatat dalam sistem kehadiran, memudahkan departemen HR dalam memantau absensi karyawan.

4. Sistem Perpustakaan

Pemanfaatan RFID pada sistem perpustakaan akan memudahkan untuk melakukan penyortiran buku, pencarian buku, identifikasi buku, dan masih banyak lagi. Sistem RFID ini juga akan memudahkan dalam mencatat aktivitas peminjaman dan pengembalian buku. Dalam sistem perpustakaan, RFID menggunakan berbagai perangkat tambahan, seperti self check in/out, book drop reader, middleware, dan lain-lain.

5. Bidang Kesehatan

Pada sektor kesehatan, sensor RFID  biasanya digunakan untuk mendata pasien rumah sakit hingga mendata barang-barang. Staf rumah sakit dapat secara cepat mengetahui posisi ataupun keadaan barang dengan menggunakan RFID. Sistem ini juga dapat menunjukkan data pegawai atau dokter yang tidak bisa diganggu pekerjaanya.

Pendataan dan pengarahan pengunjung juga dapat dilakukan dengan cepat. Hal ini mengakibatkan penanganan pasien menjadi lebih efektif dan akan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien.

6. Bidang Perhubungan

Di bidang perhubungan, pemakaian RFID berfungsi untuk menandai bawaan penumpang dan pengganti tiket. Cara ini dapat memangkas waktu antri dan bawaan penumpang juga akan bisa dideteksi.

Demikian penjelasan mengenai Sensor RFID dan contoh penerapannya pada berbagai bidang. Sensor RFID cocok diterapkan oleh berbagai macam bidang, mulai dari keamanan, industri, administrasi, perpustakaan, kesehatan, dan perhubungan.

Meski memiliki beberapa kelemahan, tapi bagaimana pun penerapan sensor RFID dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan keamanan.

Jika tertarik untuk menerapkan teknologi canggih satu ini untuk perusahaan, sensor RFID dari MBS CCTV patut menjadi pertimbangan Anda. Sensor RFID dari MBS CCTV dilengkapi sistem yang valid, sehingga Anda dapat melakukan kontrol yang ketat terhadap berbagai akses ke fasilitas yang dilindungi. 

Jadi, tunggu apalagi? Pastikan Anda memperoleh manfaat sensor RFID sebagai sistem keamanan di rumah, gedung, atau kebutuhan bisnis Anda melalui tim MBS CCTV. Kunjungi website kami di sini!

Read Next

Kelebihan Panel Surya Dibandingkan Listrik Konvensional
Mar 06, 2024
Terdapat banyak kelebihan panel surya dibandingkan tenaga listrik berbasis fosil. Salah satunya adalah sebagai sumber energi bersih dan terbarukan.
Jenis Panel Surya Rekomendasi Terbaik 2024
Mar 05, 2024
Jenis panel surya yang paling umum dikenal secara konvensional adalah solar panel monocrystalline dan polycrystalline. Simak selengkapnya pada artikel berikut!
Perbandingan Antara On-Grid Solar Panel dengan Off-grid
Mar 04, 2024
On-grid solar panel dikenal juga sebagai grid-tied solar panels or grid-connected solar panels. Cari tahu selengkapnya pada artikel berikut ini!
Monocrystalline Solar Panel untuk Estetika Bangunan
Mar 02, 2024
Monocrystalline solar panel adalah jenis modul fotovoltaik yang terbuat dari struktur kristal tunggal dari material silikon. Simak kelebihan dan kekurangannya!
Pemasangan dan Instalasi Atap Panel Surya
Mar 01, 2024
Dalam sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap, instalasi komponen atap panel surya perlu memperhatikan persyaratan administrasi dan teknis.
Memahami Pengertian Logistik dalam Supply Chain
Feb 22, 2024
Dalam rantai pasokan (supply chain), pengertian logistik merujuk pada manajemen distribusi barang dan jasa dari titik produsen ke titik konsumen akhir.